President & CEO Triniti Land, Ishak Chandra mengatakan, lewat aksi korporasi ini, Triniti Land menargetkan perolehan dana sebesar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar
Penjualan bulan Desember ini jauh melonjak dibandingkan dengan penjualan perusahaan di bulan November yaitu kenaikan penjualan mencapai 125% month-to-month.
Dalam perjanjian kerjasama ini, Triniti Land berencana melakukan pembelian & pengalihan lahan secara bertahap dari PT Griya Kedaton Indah dan pihak yang dikuasakan untuk dua lokasi tanah di Bandar Lampung.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak pada Rabu (18/8/2021) di Sentul.
Marketing revenue perusahaan naik sebesar 212% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 99,8 miliar.
Penyelesaian pondasi ini lebih cepat ketimbang perkiraan perseroan yang memprediksi akan menyelesaikan pembangunan pondasi di akhir 2021 mendatang.
Lewat aksi korporasi tersebut, perseroan akan memperoleh suntikan dana segar sebesar Rp 138,98 miliar.
Proyek baru di Tanamori, Labuan Bajo ini menjadi proyek baru ke 3 (tiga) Triniti Land dalam 6 bulan ini dan merupakan salah satu proyek Terbesar Triniti Land setelah proyek Sentul.
Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti mengharapkan serah terima Collins Boulevard tower pertama bisa dilakukan tahun ini sehingga Perseroan bisa membukukan pendapatan tahun 2022 ini.
Pemilihan Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor utama ini, tidak lain karena pengalaman Totalindo membangun proyek di Batam dan juga Nasional dan komitmennya terhadap standar kualitas hasil pekerjaan yang baik.